Monday, May 14, 2012

Aku Tak Ingin Egois

Pernah Aku Berdoa
"Ya Allah satukanlah aku dengan dirinya dalam pernikahan"
Aku merasa, kalau aku terlalu egois
bila aku berdoa seperti itu maka aku tidak peduli dengan perasaan orang lain
ridho orang tua adalah salah satu hal yang penting untuk perjalanan hidup suami istri
maka setiap habis sembahyang doaku berganti
"Ya Allah lembutkanlah dan lapangkanlah hati bapaknya untuk menerima syareat-Mu dan aku sebagai menantu"
semoga terkabul doaku.... amin.

Sunday, May 6, 2012

Salahkah Aku

Sungguh Aku melihat kebaikan dari matanya
Raut mukanya berkata demikian
Tingkah-lakunya tiada cela
Namun aku belum dapat menggapainya..

Saat ini
Saat ini hanya pilu kudapat
Berbagai cara kutempuh
Sungguh kerinduanku menyiksa diri

Waktu yang akan menjawab
Aku bertahan karena ku yakin benar
Hanya nasib berkata lain

Aku menyukainya karena agamanya
Ia pun pintar
Teduh wajahnya tak bisa kulupa
Bagiku ia bidadari yang cantik

Aku tak tahu kenapa hati ini condong padanya
Apakah karena sikapnya yang kusuka
Apakah karena suaranya ku rindu
Ataukah....

Agamanya ku yakin baik
Terlihat dari caranya berpakaian
Tak seperti wanita kebanyakan

Sungguh anjuran nabi aku sematkan di hati
Agama dan akhirat menjadi nomor satu
Dan hati ini tak lain memilihnya
Hati ini pun kemudian condong padanya

Namun untuk mendapatkanya adalah kisah tersendiri
Yang akan terukir dalam sejarah hidupku
Tak lain hanya ia yang kuingin
Hanya ia...

Semoga jeritan hati ini Allah dengar
Semoga ia menyatu denganku dalam perkawinan
Semoga ia adalah pilihan yang tepat atas Ridho-Mu
Dan semoga doaku dikabulkan oleh Mu ya Allah

Amin... Ya Rabbal Alamin

Wednesday, April 4, 2012

Rindu

malam ini aku terdiam
sunyi sepi awal otakku melayang
pikiranpun semakin beterbangan

pikiran itu selalu menghantuiku
tiap malam bila sepi itu tiba
tak ayal hanya dia... dia... dan dia...

entah kapan kudapat memeluknya
tak kuasa pikiran ini sungguh menyiksa
tiap malam... tiap malam...

takdir ini harus ku jalani
walau ia sangat ku cinta
namun pasti Allah akan berikan jalan

hamba sadar hamba banyak salah
hamba hanya ingin memulai
kehidupan baru dengannya
dalam ketaatan padaMu

Rindu

malam ini aku terdiam
sunyi sepi awal otakku melayang
pikiranpun semakin

Sunday, March 18, 2012

Atas Dasar Apa Panjenengan Menikah

Bismillahirrahman ArRahim

Perrnikahan yang sukses adalah yang dibangun di atas aspek-aspek spiritual, moral, dan relijius, karena ini lebih stabil daripada spek-aspek material, seperti kesehatan, kekayaan, ketampanan atau kecantikan, dan jabatan.

Orang yang memilih pasangan hidupnya hanya dengan pertimbangan material semata, pernikahannya lebih terancam kehancuran, daripada orang yang memilih pasangan hidupnya dengan pertimbangan spiritual.

Wanita yang menikah demi harta, ketampann, atau jabatan suami, biasanya akan meninggalkan suaminya jika sang suami jatuh miskin atau kehilangan jabatan.Begitu juga laki-laki yang menikah demi kecantikan dan kemudaan isterinya, biasanya akan meninggalkan isterinya jika sang isteri tidak cantik lagi dan tidak muda lagi.



Pernikahan yang dibangun di atas pondasi agama dan akhlak akan lebih kokoh, kuat, dan aman dari ancaman kehancuran.Karena kedua hall tersebut sangat kuat dan tidak mudah berubah.Bahkan pondasi tersebut akan lebih kuat dan lebih kukuh lagi seiring dengan berlalunya waktu.

Dalam hal ini, ada pedoman yang harus kita perhatikan, karena tidak dibuat oleh pemikir, filosof, atau penyusun teori yang mungkin benar dan mungkin salah, melainkan oleh Tuan seluruh manusia, Sang Kekasih yang paling mulia Rasululluh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang tidak berkata-kata atas dasar nafsu, yang sangat mencintai umatnya dan menginginkan kebahagiaan dunia dan akherat.

Yang digambarkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala : " Sesungguhnya telah datang seorang Rasul dari kaummu sendiri, yang merasa sedih oleh karena penderitaannya, sangat menginginkan ( keimanan dan keselamatan ) bagimu, amat mengasihi dan menyayangi orang-orang mukmin ".
( QS. At-Taubah : 128 ).


Rasululluh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : " Wanita dinikahi karena empat hal ; Harta, kecantikan, kehormatan, dan agamanya.Pilihlah wanita yang beragama, pasti engkau akan beruntung "
( HR. Bukhari ).

Juga sabdanya : " Pilihlah wanita yang beragama ", secara implisit menunjukkan sedikitnya orang yang mengutamakan faktor ini, karena kebanyakan manusia hanya mengejar tiga faktor yang pertama.Nah, engkau harus menginginkan, memilih, dan berusaha menikahi wanita yang beragama.

Pernikahan yang didasari pertimbangan agama akan langgeng.Sebab, agama adalah penunjuk bagi akal dan hati.Selain itu, keberadaan agama tidak menghalangi keberadaan sifat-sifat lain.Isteri yang memiliki keagamaan yang baik, akan membuat suaminya merasa tenteram.

Artinya, sang suami percaya kepada orang yang mengetahui rahasianya, mendidik anak-anaknya, menjaga hartanya, nama baiknya, dan nama baik keluarganya.Inilah kebahagiaan keluarga.Karena itu, jadikanlah agama sebagai prioritas utama dalam memilih isteri.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : " Jika datang kepadamu orang yang engkau sukai agaa dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia, jika tidak, akan muncul banyak bahaya dan kerusakan "
( HR. At-Tirmidzi ).

Adakah yang lebih berbahaya dan lebih merusak agama dan akhlak, baik pada level pribadi maupun masyarakat, daripada dinikahkannya dengan wanita mukminah kepada lelaki yang berakhlak bejat atau tidak percaya kepada Tuhan, yang persimitif dan memaksa isterinya untuk membuka dan mengobral aurat, meminum minuman keras, berdansa dengan lelaki lain, menghina agamanya, dan memaksanya untuk menanggalkan agama dan skhlaknya ?

Banyak wanita yang sebelum menikah menjaga kehormatan diri, keimanan, dan kesuciannya, Tapi, setelah dinikahi laki-laki yang permisif dan bermoral bejat, dia menjadi wanita yang merendahkan agama, mencela akidah, menanggalkan akhlak mulia, dan meninggalkan kemuliaannya.

Anak-anak yang tumbuh dan berkembang di rumah yang penuh dosa dan maksiat, akan menjadi penyeru permisifesme, kekejian, dan kemungkaran.Realitas membuktikan hal ini.

Wahai kita umat Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, bukankah telah tiba waktunya bagi kita untuk kembali kepada agama dan nilai-nilai kita, mengetahui bahwa kebahagiaan kita terletak pada upaya menerapkan ajaran Tuhan kita.Sebab, tidak tersisa lagi harapan bagi kita kecuali dengan mewujudkan keluarga islami.

Kemampuan kita menciptakan keharmonisan,saling pengertian, dan keserasian sangat penting untuk mewujudkan keturunan yang baik, yang dapat mengeluarkan umat Islam dari kehinaan menuju kemajuan, kekuatan, dan kemuliaan.


Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat. Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.

Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam,keluarga dan para shahabatnya.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...

COPAS DARI http://mengajakdanmenebarkebaikan.blogspot.com/2011/07/spiritualis-dan-pernikahan-yang-sukses_24.html

Friday, March 16, 2012

Perempuan

‎"Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yg akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yg tidak memberikan hak kpd wanita dan tidak menjaga amanah itu. Mereka ialah:

1. Ayahnya

Apabila seseorang yg bergelar ayah tidak mempedulikan anak-anak perempuannya didunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat,mengaji dan sebagainya Dia membiarkan anak-an...ak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dgn hanya memberi kemewahan dunia sahaja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya. (p/s; Duhai lelaki yg bergelar ayah, bagaimanakah hal keadaan anak perempuanmu sekarang?. Adakah kau
mengajarnya bersolat ... ..menutup aurat?.. pengetahuan agama?.. Jika tidak cukup salah satunya, maka bersedialah utk menjadi bahan bakar neraka jahannam.)

2. Suaminya

Apabila sang suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul! bebas di pejabat, memperhiaskan diri bukan utk suami tapi utk pandangan kaum lelaki yg bukan mahram. Apabila suami mendiam diri walaupun seorang yg alim dimana solatnya tidak pernah bertangguh, maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dlm neraka.

(p/s; Duhai lelaki yg bergelar suami, bagaimanakah hal keadaan isteri tercintamu sekarang?. Dimanakah dia?
Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau menjaganya mengikut ketetapan syari'at, maka terimalah hakikat yg kau akan sehidup semati bersamanya di 'taman' neraka sana.)

3. Abang-abangnya

Apabila ayahnya sudah tiada,tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke bahu abang-abangnya dan saudara lelakinya. Jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya sahaja dan adiknya dibiar melencong dari ajaran Islam,tunggulah tarikan adiknya di akhirat
kelak.

(p/s; Duhai lelaki yg mempunyai adik perempuan, jgn hanya menjaga amalmu, dan jgn ingat kau terlepas...
kau juga akan dipertanggungjawabkan diakhirat kelak...jika membiarkan adikmu bergelumang dengan maksiat... dan tidak menutup aurat.)

4. Anak-anak lelakinya

Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yg haram disisi Islam. bila ibu membuat kemungkaran mengumpat, memfitnah, mengata dan sebagainya...maka anak itu akan disoal dan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak....dan nantikan tarikan ibunya ke neraka.

(p/s; Duhai anak-anak lelaki.... sayangilah ibumu....
nasihatilah dia jika tersalah atau terlupa.... krn ibu juga insan biasa... x lepas dr melakukan dosa...
selamatkanlah dia dr menjadi 'kayu api' neraka....jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi penemannya.)

Lihatlah.....betapa hebatnya tarikan wanita bukan sahaja di dunia malah diakhirat pun tarikannya begitu hebat. Maka kaum lelaki yg bergelar ayah/suami/abang atau anak harus memainkan peranan mereka.

Firman Allah S.W.T;

"Hai anak Adam, peliharalah diri kamu serta ahlimu dari api neraka dimana bahan bakarnya ialah manusia, jin dan batu-batu....

di ambil dari postingan di FB oleh seorang teman

Monday, March 5, 2012

6 maret 2012

Sebenarnya dalam postingan saya sebelumnya dengan judul "hari ini" itu seharusnya tertanggal senin, 5 maret 2012 yaitu kemarin. namun di otomatis tanggal blogger tersebut sunday, 4th march 2012. beda tipis satu hari.

well melanjutkan cerita dari postingan sebelumnya.... akhirnya surat itu terkirim melalui pos kilat hari ini. yang mengirimkannya adalah kakak saya dikarenakan hari ini saya masuk kantor seperti biasa, sehingga tidak sempat untuk pergi mengirim surat. well terima kasih suratnya sudah dikirimkan dan semoga nanti bapak yang disana menerima saya apa adanya dan mengerti curahan hati saya yang tertulis di carikan kertas itu.

saya hanya berharap semoga semua berjalan dengan baik. dan apapun hasilnya saya yakin Allah berikan yang terbaik. begitu pula kasihku disana juga mengatakan hal yang sama, "apapun hasilnya, kita terima dengan lapang dada karena kita sudah berusaha".

dan inilah sedikit penggalan kisah saya hari ini....

Sunday, March 4, 2012

HARI INI

HARI INI AKU TELAH MENULISKAN SEBUAH SURAT YANG RENCANANYA ESOK AKAN AKU KIRIM KE ALAMAT SEORANG BAPAK (SEMOGA CALON MERTUA) YANG ADA DI DAERAH SUMATERA SELATAN. SURAT ITU BERISI KURANG LEBIHNYA KEINGINAN SAYA UNTUK MEMINANG ANAK PEREMPUAN BAPAK TERSEBUT. SEBELUMNYA SAYA SUDAH KOMUNIKASIKAN HAL INI KEPADA CALON ISTRI SAYA (SEMOGA AMIN...) DAN HASILNYA ADALAH BAPAK DIA SUDAH MERESTUI DAN INGIN MENGENAL LEBIH TENTANG SOSOK PRIA YANG INGIN DINIKAHI PUTRINYA ITU.
WALHASIL SURAT ITU AKHIRNYA SAYA BUAT LENGKAP DENGAN DATA PRIBADI SAYA SEPERTI DI KTP DAN JUGA DATA KELUARGA, PEKERJAAN, PENDIDIKAN DAN LAIN-LAIN. SEMOGA SAJA SEMUA BERJALAN LANCAR DAN BISA NIKAH TAHUN INI... :)

Sunday, January 29, 2012

Rindu..


hanya satu kata "rindu" sudah membuat saya menulis blog untuk kedua kalinya. yah memang keadaan ini membuat saya benar-benar mabuk kepayang... alias benar-benar menjajah alam sadar dan juga alam tak sadar saya. bagi saya menulis sesuatu di blog ini hanya untuk menuliskan kata-kata cintaku padanya yang tak bisa ku ungkapkan karena bagiku ia belum halal. under all circumstances, saya masih berusaha agar ia cepat menjadi halal bagiku.. namun demikian keinginan dan usaha pun membutuhkan waktu, yang saya sendiri tidak dapat mengukur sejauh apa waktu itu berjalan.
menunggu adalah istilah yang tepat bagiku, menunggu untuk dapat bersamanya adalah hal yang paling membuat diriku gelisah, menunggu bukanlah suatu pekerjaan, tetapi itu adalah sebuah penyakit yang menjalar hingga pikiran-pun dapat dikuasai oleh penyakit itu.
untuk mengobatinya adalah banyak-banyaklah engkau berdzikir, ingat sama Allah... karena dengan itu suasana hatipun akan lebih lega, juga pikiran pun akan ter-occupy dengan hal-hal yang baik dan berpahala.
bagi saya menulis blog ini selain meng-occupy-kan pikiran, juga sebagai arsip (history) bagaimana keadaan diriku saat ini, dan juga pengingat bahwa segala sesuatu akan kembali pada Allah semata, AllahummaRzukni 'Ilman Nafi'an Wa Rizkan Tayyiban Wa Amalan Mutaqabbilan....

Rindu...

Rinduuuu..uhuuuuu..
rindu serindu-rindunya...aa aaa aaa...
...
petikan lyric diatas memang sedap didendangkan kala rindu merasuk hati, seperti yang saya alami saat ini. lagu-lagu rindu banyak sekali didendangkan olah para biduan/biduanita baik itu dari dalam maupun luar negeri. terkadang bagi para pendengarnya, mereka dapat terbuai dengan iringan lagunya maupun petikan liriknya.
well bagi umat

Apa Kabarnya Hari Ini...?


Pernahkah anda mengalami sebuah keadaan dimana pikiran anda secara terus menerus memikirkan seseorang, baik itu hanyalah untuk mengetahui bagaimana keadaannya, atau apa saja aktivitasnya hari ini, apakah ia sudah makan dsb. pikiran itu selalu menghantui di saat keadaan otak kita sedang tidak banyak kerjaan, atau di saat kita istirahat dari pekerjaan. boleh jadi pikiran-pikiran itu muncul karena rasa RINDU yang mendalam pada orang tersebut.
keadaan ini biasanya terjadi pada seseorang yang sedang "kasmaran", hingga keadaan ini pun dilukiskan dalam sebuah lagu yang petikannya sbb : "mau makan.. teringat padamu, mau minum.. kuingat padamu, mau apapun ku ingat padamu.... kekasihkuuuu".
ya itulah yang terjadi pada diriku saat ini, terkadang karena pikiran-pikiran tersebut orang dapat melakukan hal-hal yang bisa dianggap bodoh dan tidak ada gunanya... tetapi itu semua bisa diminimalisir kalau pikiran kita digunakan untuk hal-hal yang lebih baik, pikiran-pikiran itu bisa di alihkan dengan kita bekerja, atau melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat meng-occupy otak kita, misalnya membaca, mendengarkan tilawah, mengaji dsb.
sebagai manusia kita tidak bisa menafikkan perasaan-perasaan kita sebagai manusia, seperti halnya diatas yaitu rasa "RINDU". rasa ini bisa menghinggapi siapa saja, dan itu paling sering adalah sebuah spontanitas yang muncul dari hati yang benar-benar tulus terhadap seseorang... ada rindu yang berbuah malapetaka, ada pula rindu yang berbuah kebahagiaan. rindu yang berbuah malapetaka adalah rindu yang tak bisa di kontrol sehingga ia bercampur dengan nafsu dari dalam dirinya yang apabila ia tidak mempunyai kesadaran penuh ia dapat terjerumus ke hal-hal yang tidak baik. contoh yang paling banyak terjadi adalah pacaran yang salah kaprah, dengan alasan "rindu" seseorang bisa hamil di luar nikah.
itu hanya contoh dari RINDU yang menjadi malapetaka, tetapi sodara-sodara, ada juga rindu yang berbuah manis, seperti rindu kita terhadap Allah, yang kemudian menjadikan seseorang rajin beribadah, ada juga rindu seseorang kepada kekasihnya (yang sudah halal tentunya) yang menghasilkan kebahagiaan antara keduanya baik itu lahir maupun batin. kerinduan itu penting, hanya saja ada batasan-batasannya... intinya pengendalian diri... begitu kata seorang dai kondang. karena tanpa pengendalian diri dan pengetahuan yang mencukupi mengenai berbagai hal (baik itu dari segi agama, masyarakat, atau segi-segi yang lain) yang mana dengan dasar yang kuat tersebut (agama & ilmu yang benar) seseorang dapat menjalani hidup dengan sebaik-baiknya, tanpa menimbulkan masalah-masalah baik itu masalah dari diri sendiri ataupun masalah orang banyak.
dan intinya juga..... anda pikirkan sendiri...... jadi apa kabarnya hari ini?