Sunday, October 6, 2013

Cerita di seputar awal oktober 2013

Cerita bermula ketika pada sore itu, Rabu 2 Oktober 2013, saya ditelepon oleh salah seorang yang mengaku dari kedutaan ***** bahwa saya dipanggil untuk interview di kedutaan *****. kemudian saya tanyakan kepada penelepon itu saya akan interview dengan siapa? dia menjawab " dengan Mr. Ib*****, di lantai 4" ia pun menanyakan kesediaan saya untuk diinterview. dan saya katakan padanya bahwa saya pikirkan dulu, karena beritanya mendadak dan saya ingin konfirmasikan dahulu dengan keluarga.

Kemudian sekembalinya saya dari kantor, saya mencoba menghubungi Mr. Mah*** dan beliau mengiyakan agar saya bisa datang interview. sebelumnya dikantor saya juga sudah mengabarkan perihal ini ke supervisor saya, dan beliau meminta saya agar hari kamis saya bisa datang ke kantor.

Ketika malam tiba saya mencoba mencari tiket bus untuk tujuan jakarta pulogadung. dan ternyata pada malam hari tidak ada yang menjual tiket. akhirnya saya meminta tolong ke Mas Kris agar saya bisa dibelikan tiket ke jakarta pada keesokan hari.

Keesokan harinya (Kamis 3 Oktober 2013) saya seperti biasa menuju ke kantor, pada malam harinya barang-barang yang akan saya bawa ke jakarta telah saya persiapkan, dan tentunya malam itu juga saya telp istri saya mengenai interview di jakarta. dikarenakan pula pada hari sabtu 5 Oktober sebagaimana anda lihat di post saya http://cintaku-hanya-untukmu.blogspot.com/2013/10/wisuda-stikes-madani-yogyakarta.html . istriku juga menyetujui agar saya memenuhi panggilan interview tersebut. Hari Kamis saya puasa dan telah sahur ketika itu.

Kamis itu pada siang hari waktu setempat, saya mencoba mengkonfirmasi tiket saya ke jkt ke Mas Kris, akantetapi setelah berkali-kali saya coba hubungi ternyata tidak ada jawaban, begitu pula saya SMS ke Umar, Mba Zetik, dan juga menelepon ke nomor mereka termasuk nomor Mba Yuyun.... ternyata tidak ada jawaban/respons. siang itu juga cintaku menelepon, dan saya pun minta tolong padanya agar mencoba menghubungi mas kris/mba zuzun... dan ternyata nda bisa juga (Jaringan Ind***t lagi kacau).

Siang itu sekitar jam 1 siang mas kris menelepon via telp kantor (landline)... dan memang benar kalo jaringan indosat lagi kacau, mas kris sendiri juga berkali2 telp via hp, nda bisa-bisa juga. Mas Kris memberitahukan siang itu bahwa dia sudah membelikan tiket R**A dengan harga 150.000 rupiah. dan akan berangkat jam 4 sore, jadi saya disarankan agar keluar kantor sebelum jam tersebut.

Sebenarnya pada pagi hari ketika saya sampai dikantor, saya sudah mempersiapkan bahwa saya akan mengambil ijin cuti utk hari jumat dan juga SURLOK (surat ijin keluar lokasi perusahaan) selama 2 jam dari jam 2:30 siang.... siang itu pula saya keluar lokasi perusahaan menuju ke rumah dan kemudian persiapan berangkat ke jkt, setelah ashar saya diantar oleh umar menuju terminal solo. tepat pukul 4 sore ternyata bisnya masih diam diterminal hingga sekitar puul 4:30 bis R**A eksekutif baru mulai berangkat ke jkt. dari sekian banyak tempat duduk di bis (sekitar 20 an bangku) hanya terisi 6 orang saja di terminal.... dan ketika di terminal kartasura nambah 3 orang lagi. jadi total hanya 9 orang.

Terus terang ketika dalam perjalanan, saya punya pantangan.... saya kalo mambaca -saat berada dikendaraan berjalan-baik itu buku, sms, dll kepala saya bisa pusing... begitupun kalo telpon-menelepon, saya biasanya memelankan suara saya, karena malu didengar orang-orang satu bis.... nah disini saya mohon maaf bila suatu ketika saya berada di perjalanan kemudian tidak merespon SMS ataupun telp dsb dengan baik.

Kembali ke cerita... Bis-nya dingin sekali, AC-nya yahuud... gmna nda dingin menggigil lha wong satu bis cuma diisi sekelumit orang. maghrib tiba saya berbuka hanya dengan roti (snack dari bis) dan air botolan. malamnya bis transit di Rumah makan dan saya makan nasi dengan gratis. bis tujuan akhirnya di pulo gadung. sesampainya di pulogadung sekitar jam tujuh lebih, saya mandi di toilet terminal. kemudian makan soto di warung dan minum wedang jahe susu sachet (total makan minum habis 18ribu). Kemudian saya lanjutkan perjalanan dengan menaiki busway dari pulo gadung (tiket busway 3500rupiah), kemudian transit di halte pramuka BPKB, kemudian transit lagi di cawang UKI.... kemudian turun di halte cawang ciliwung... kedutaan persis di seberang jalan Halte Busway.

Sesampai di dekat kedutaan waktu itu sekitar jam 9 pagi saya pakai sepatu dan menuju ke security... mereka bilang suruh tunggu karena beliau Mr. Ib***** belum sampai di kantor........ saya tunggu lama sekitar hampir setengah 10 Mas Mah*** datang... bertemu dengan saya, menyapa kemudian mencoba mempertemukan saya dengan Mr. Faw**. sekitar pukul 10:30 akhirnya saya bisa masuk kedutaan, kemudian bertemu dengan Mr. Faw**. kemudian saya mencoba bertemu dengan Mr. Ib*****.... tetapi baru bisa bertemu setelah shalat Jumat. selesai sholat, saya bertemu beliau dan berbicara mengenai gaji.... gaji untuk masa percobaan setara dengan UMR jakarta. sebetulnya dengan gaji tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhan saya.

Selesai interview saya disuruh memfotokopi KTP, kemudian saya bicarakan perihal gaji dengan Mr. Mah***, dan beliau kurang setuju, dan berusaha meyakinkan Mr. Ib***** untuk bisa meninggikan gaji awal. tetap tidak bisa juga dinaikkan... kemudian saya pamit balik ke solo... saya kembali naik rute busway, tetapi sempat 2 kali saya tersesat mencari halte busway, akhirnya sekitar pukul 3 saya sampai di pulogadung. disana ada banyak calo saya dibawa ke agen bus SRI M***O... katanya bisnya eksekutif AC, harga tiket 225rb.. saya tawar 220rb... selesai...saya tunggu bis hingga 1 jam lebih... bis datang........dan ternyata.... bisnya sih eksekutif namun mungkin keluaran tahun 90an, AC-nya hidup cuma keluar angin dan nda dingin sama sekali. suara mesinnya menakutkan, jalannya pun tidak kencang... di jalan tanjakan nda ada tenaga, bahkan sering disalip bis/truk lain..... pokoknya dengan harga segitu nda pantaslah dengan kenyataan bisnya. Bahkan bis tersebut ada orang jahilnya... pokoknya hati2 lah... dan saya kapok kalo beli tiket lewat calo....

Diperjalanan bis mampir RM 2 kali, dan dua-duanya ndak gratis, rumah makannya pun tidak enak, nasinya bau nasi muntahan....pokoknya super mahal tapi nda enak... tehnya saja 4000 satu gelas, ndak manis lagi....
KAPOK---

Sampai di terminal boyolali sekitar jam 7 lebih, dijemput ibu, mampir di pasar boyolali utk beli makanan saat ke jogja....sampai di rumah makan, istirahat melepas lelah, sekitar jam 10 an mandi... trus menunggu jemputan datang.... perjalanan ke STIKES dari byl cuma ditempuh selama 1 jam... Rohan bawa mobilnya kenceng dan juga lewat jalan shortcut.

Mampir di masjid Stikes, melepas lelah sembari makan makanan bawaan, kemudian shalat di jamak, kemudian.......... acara wisuda berlangsung..... sekian dulu laporannya 

No comments:

Post a Comment