Monday, September 23, 2013

Ringkasan Arti Rumaisha dan Ghumaisha (lanjutan)

Berikut lanjutan (Ringkasan) dari postingan saya sebelumnya mengenai “ Arti Rumaisha dan Ghumaisha”
Rumaisha kata dasarnya dalam bhs arab yaitu RAMASHA yang artinya kotoran berwarna putih pekat yang terdapat pada sekitar mata.

Ghumaisha kata dasarnya dalam bhs arab yaitu GHAMASHA yang artinya kotoran berwarna putih pekat yang terdapat pada sekitar mata.

Kedua kata tersebut berarti sama yaitu kotoran mata (bhs. Jawa : “belek”)…. Dan merupakan julukan dari Ummu Sulaim (Shahabah Rasulullah) ---- anda dapat melihat di syarah shahih bukhari dan muslim juga terdapat dalam kitab fathul baari.

·         Adapula yang mengartikan Rumaisha itu dengan “yang merukunkan/yang mendamaikan” --- arti tersebut memang tidak salah bila kita melihat dalam kamus bahasa arab:
·        رمص - يرمص ، رمصا: 
1 - رمص اليه : نظر إليه خفية . 2 - رمص الله مصيبته : جبرها ، أزالها . 3 - رمص بين القوم : أصلح بينهم . 4 - رمص الشيء : طلبه . 5 - رمص الشيء : لمسه . 6 - رمص : لأهله : كسب . 7 - رمصت الحيوانات : ولدت . 8 - رمصت الدجاجة : ذرقت .
المعجم: الرائد
Dalam kamus AR RAAID disebutkan diatas : “ramasa bainal qoum : aslaha bainahum” – jadi tidak salah bila Rumaisha diartikan yang mendamaikan/yang merukunkan

·         Ada yang mengartikan “wanita yang suka menangis”… bila ditinjau secara ilmiah peng-arti-an tersebut tidak terdapat dalam kamus (setelah saya cari-cari, saya tidak mendapati kata ramasha diartikan yang suka menangis, tetapi bisa diartikan julukan bagi seseorang yang mempunyai kotoran putih pekat dimatanya) dan bila ada seseorang yang bisa menjelaskan bahwa arti kata ramasha itu adalah wanita yang suka menangis, maka bolehlah berbagi ilmu dengan saya (saya mohon agar saya diberitahu silsilah peng-arti-an tsb.)….. wallahu a’lam

Dimata saya dan istri saya Rumaisha adalah nama yang akan disematkan kepada jabang bayi kami yang perkiraan lahirnya (HPL) adalah tgl 11 Oktober 2013,… nama Rumaisha mengandung harapan agar anak tersebut dapat menjadi panutan sebagaimana Ummu Sulaim seorang shahabiyah yang memiliki keutamaan-keutamaan yang istimewa sebagaimana termaktub dalam kitab-kitab hadist.


Doa dan harapan dari orang tua kepada seorang anak tentunya adalah doa & harapan yang terbaik, dan tentunya doa yang sering kita panjatkan adalah doa bagi kebaikan di dunia maupun di akhirat dan terhindar dari api neraka… Allahumma Taqobbal Minna Du’a-ana…. Amin.

Arti Kata Rumaisha dan Ghumaisha

Suatu saat istri saya bertanya " Mas Rumaisha artinya apa? " Kok ada yang ngatakan Rumaisha itu artinya "cengeng" alias wanita yang mudah menangis......

Well... setelah mencari-cari di internet, akhirnya ketemu juga ..... begini penjelasannya... Kata Rumaisha dan Ghumaisha ada di dalam hadist yang saya sebutkan pada postingan saya sebelumnya : http://cintaku-hanya-untukmu.blogspot.com/2013/08/rumaisha-ghumaisha.html


Ø  Nah setelah kita mengetahui hadist tersebut mari kita melihat syarah hadist  -nya:

رُمَيْصاءُ adalah julukan untuk Ummu Sulaim binti Milhan, ibunda dari sahabat Anas bin Malik. Ummu Sulaim dijuliki Rumaisha karena keberadaan kotoran matanya.
الرَّمَصُ - رَمَصُ : 
الرَّمَصُ : وَسَخٌ أَبيضُ جامدٌ يجتمعُ في مُوق العَين .
المعجم: المعجم الوسيط                                                                                                                                                   
Kata diatas berasal dari رَمَصُ yang secara bahasa adalah kotoran mata berwarna putih yang padat yang berada di saluran air mata. (lih. Komentar Musthafa Al-Bagha di Shahih Bukhari juz.5 hal.10).
الغَمَصُ - غَمَصُ : 
الغَمَصُ في العين : ما سال من العين من رَمَص .
المعجم: المعجم الوسيط
Sedangkan غُمَيْصاءُ juga merupakan julukan untuk Ummu Sulaim, ditilik secara bahasa, kata ini berasal dari غَمَصُ yang artinya kotoran mata, jadi رُمَيْصاءُ dan غُمَيْصاءُ artinya berdekatan. (lih. Syarh Muhammad Fuad Abdul Baqi di kitab Shahih Muslim juz.4 hal.1908)
Dalam fathul baari (Syarah Shahih Bukhari) disebutkan mengenai hadist dibawah ini:











Wallahu a’lam
Setelah kita mengetahui syarah hadist tersebut… marilah kita mengetahui perkata dalam kamus bahasa arab;
Ø  Berikut arti kata dalam bahasa Arab:    - رمص
Ø        الرَّمَصُ - رَمَصُ : 
الرَّمَصُ : وَسَخٌ أَبيضُ جامدٌ يجتمعُ في مُوق العَين .
المعجم: المعجم الوسيط
Ø        رمص - يرمص ، رمصا: 
1 - رمصت العين : سال منها « الرمص »، وهو وسخ أبيض . 2 - رمص : كان في عينيه رمصدر
المعجم: الرائد
Ø        رمص - يرمص ، رمصا: 
1 - رمص اليه : نظر إليه خفية . 2 - رمص الله مصيبته : جبرها ، أزالها . 3 - رمص بين القوم : أصلح بينهم . 4 - رمص الشيء : طلبه . 5 - رمص الشيء : لمسه . 6 - رمص : لأهله : كسب . 7 - رمصت الحيوانات : ولدت . 8 - رمصت الدجاجة : ذرقت .
المعجم: الرائد
Ø        رَمَص : 
1 - مصدر رمِصَ . 
2 - وسخ أبيض يجتمع في مؤق العين .
 
3 - ( طب ) التهاب جفنيّ يسيل منه الرَّمَص .
المعجم: اللغة العربية المعاصر
Ø        رمِصَ يَرمَص ، رَمَصًا ، فهو أرمصُ: 
• رمِصت عينُه اجتمع في مؤقها وسَخ أبيض جامد . 
 رمِص الرَّجلُ : كان في عينيه رَمَص ، أي وسَخٌ أبيض يجتمع في مؤق العين .
المعجم: اللغة العربية المعاصر
Ø        رمص : 
ر م ص : الرَّمَصُ بفتحتين وسخ يجتمع في الموق فإن سأل فهو غمص وإن جمد فهو رمص وقد رمِصَتْ عينه من باب طرب فهو أرْمَصُ
المعجم: مختار الصحاح
Ø        رمص الرّجل: 
كان في عينيه رَمَص ، أي وسَخٌ أبيض يجتمع في مؤق العين .
المعجم: عربي عامة
Ø  Berikut arti kata dalam bahasa Arab:    - غمص
Ø        الغَمَصُ - غَمَصُ : 
الغَمَصُ في العين : ما سال من العين من رَمَص .
المعجم: المعجم الوسيط
Ø        غمص - يغمص ، غمصا: 
1 - غمص : كان بعينه « غمص »، وهو وسخ أبيض . 2 - غمصت العين : سال غمصها .
المعجم: الرائد
Ø        غمص - يغمص ، غمصا: 
1 - غمص عليه : كذب . 2 - غمصه : احتقره وته أون بحقه . 3 - غمص النعمة : أنكرها ، لم يشكرها . 4 - غمص عليه الكلام : عابه عليه .
المعجم: الرائد
Ø        غمص : 
- عياب
المعجم: الرائد
Ø        أغمصدر - ج ، غمص ، - مؤ ، غمصاء: 
1 - أغمصدر : الذي بعينه « غمص »، وهو وسخ أبيض يكون في مجرى الدمع . 2 - أغمصدر : « عين غمصاء »: بها غمصدر
المعجم: الرائد
Ø        غمص - غَمَصٌ : 
[ غ م ص ]. ( مصدر غَمِصَ ). " غَمَصُ الْعَيْنِ " : مَا سَالَ مِنَ الْعَيْنِ مِنْ وَسَخٍ أَبْيَضَ يَكُونُ فِي مَجْرَى الدَّمْعِ مِنَ الْعَيْنِ ، الرَّمَدُ .
المعجم: الغني
Ø        غمص - غَمَصَ : 
[ غ م ص ]. ( فعل : ثلاثي متعد بحرف ). غَمَصَ ، يَغْمِصُ ، مصدر غَمْصٌ . 
1 ."
 غَمَصَ الرَّجُلَ " : غَمَطَهُ ، حَقَرَهُ ، اِسْتَصْغَرَهُ . 
2 ."
 غَمَصَ النِّعْمَةَ " : غَمَطَها ، لَمْ يَشْكُرْهَا . 
3 ."
 غَمَصَ عَلَيْهِ قَوْلاً قَالَهُ " : عَابَهُ عَلَيْهِ . 
4 ." لاَ تَغْمُصْ عَلَيَّ " : لاَ تَكْذِبْ .
المعجم: الغني
Ø        غمص - غَمِصَ : 
[ غ م ص ]. ( فعل : ثلاثي لازم ). غَمِصَ ، يَغْمَصُ ، مصدر غَمَصٌ . " غَمِصَتِ الْعَيْنُ " : كَانَ بِهَا غَمَصٌ ، رَمَدٌ .
المعجم: الغني
Ø        غمص : 
غ م ص : غَمِصَهُ استصغره ولم يرُه شيئا و غَمِصَ النِعمة أي لم يشكرها وبابهما فهِم و الغَمَصُ بفتحتين الرَّمص وقد غَمِصت عينه من باب طرِب
المعجم: مختار الصحاح
Ø  Berikut arti kata dalam bahasa Arab:    - رُمَيْصاءُ
Ø        الرُّمَيْصاءُ - رُمَيْصاءُ : 
الرُّمَيْصاءُ الرُّمَيْصاءُ الشِّعْرَي الرُّمَيْصاءُ : من نجوم الذراع .
المعجم: المعجم الوسيط
Ø  Berikut arti kata dalam bahasa Arab:    - غُمَيْصاءُ
Ø        الغُمَيْصاءُ - غُمَيْصاءُ : 
الغُمَيْصاءُ : إِحدى الشِّعْرَيَيْنِ ؛ والأخرى العَبُور ، وهما نجمانِ نَيِّران . 
بجوار الجوزاء .
المعجم: المعجم الوسيط


Karena postingan yang satu ini panjang maka postingan selanjutnya akan saya ringkas (termasuk arti bahasa arabnya – diatas)

Thursday, September 12, 2013

Belajar dari Istri

Selama ini dari hasil pengamatan saya sendiri selama saya menikah dengan istri tercinta, ternyata istri saya benar-benar calon ibu yang the best... ini murni dari hasil pengamatan saya selama ini dengan perbandingan-perbandingan ibu rumah tangga yang lain yang saya amati.

  1. Disaat ibu rumah tangga yang lain asyik menonton melodrama atau acara televisi favorit.... lalu apakah yang dilakukan istriku.... ternyata istriku sedang mencuci gelas, piring dan perabotan yang kotor di wastafel.
  2. Disaat ibu rumah tangga yang lain cuek dengan keadaan rumah yang amburadul (lantai kotor, mainan anak berserakan, pokoknya suasana rumah ndak bersih dan rapi)..... apakah yang ada dipikiran istriku.... ternyata istriku itu orangnya ndak suka liat tempat tinggal yang kotor dan ndak rapi... buktinya ketika saya berangkat kerja suasana rumah kotor dan ndak rapi, eehh pulang dari kantor rumah sudah rapi dan bersih.
  3. Disaat ibu rumah tangga yang lain menggunakan waktu luangnya dengan bersantai ria... istriku sibuk melakukan pekerjaan rumah entah itu mencuci baju, memasak, menyapu lantai, melipat baju di lemari, merapikan kamar dan lain-lain.... sehingga waktu luangnya terisi dengan kegiatan ibu rumah tangga yang baik.
 Dari hasil pengamatan saya tersebut.... secara tidak langsung istri saya mengajarkan pada saya untuk bisa lebih menjaga kebersihan dan kerapian, juga disiplin kerja, 

" NEK AREP TUMINDAK... TUMINDAK O SING MANFAAT "


maksudnya kalau kita mau melakukan suatu perbuatan, lakukanlah perbuatan yang bermanfaat.

sebagai contoh yang termaktub di atas:

  • kalau kita melihat suasana rumah yang kotor dan tidak rapi, ya kita sebaiknya membersihkan dan merapikan, bukannya asyik menonton melodrama atau cuek dengan suasana rumah seperti itu.
  • kalau kita ada waktu luang, berpikirlah ke depan, maksudnya kalau masih ada tenaga untuk melakukan pekerjaan rumah yang lain ya kerjakanlah, seperti memasak, mencuci, dll
  • dsb.

akhir kalam, semoga istriku tercinta senantiasa diberikan kemudahan urusan di dunia dan akhirat... amin

Thursday, September 5, 2013

Sepenggal Kisah Qurban

Hari ini Kamis, 5 September 2013

Teringat pagi tadi saya menelepon istri yang sedang berada di boyolali, yang sebelumnya ia nge-SMS ke saya pagi buta yang isinya adalah istri saya mau pergi ke Jogja sama Ibu. dan kebetulan waktu itu saya setelah shalat shubuh di masjid mampir ke tempatnya Mas Kris, jadi setelah balik ternyata ada SMS... dan spontan saya langsung telpon istri tercinta.

Tak lama obrolan pun bermula dari permintaan ijin ke jogja... dan di sela itu saya sampaikan keinginan untuk berqurban bulan dzulhijjah depan. Adekpun bertanya tentang kesiapan dananya... well saya sampaikan klo saya masih ada dana simpenan di bank juga 1 koin dinar seharga 2 jutaan...  sekitar hampir setengah jam kami mengobrol asyik (FYI: pulsa hanya 480 rupiah sekitar 28 menit).

Pada siang harinya saat saya berada di kantor, saya pun mencari tahu tentang hukum berqurban dan ternyata ada yang mewajibkan bagi yang mampu dan secara umum berpendapat bahwa berqurban saat idul adha hukumnya sunah muakkad (sunah yang dianjurkan). dan saya browsing pula mengenai keutamaannya... dan Rasulullah selalu berqurban saat idul adha.

Siang itu pula saya kirim SMS ke Adek menanyakan keberadaannya saat itu, dan ia jawab ia sudah ada di jogja... dan mengalirpun balas-membalas SMS sampai pada saat saya menyatakan agak tidak optimistis untuk berkurban, karena dana saya untuk berqurban sebenarnya bisa dibilang minim. Dan pada saat Qurban, bertepatan pada HPL istri saya... dan tentu saya akan berqurban juga (aqiqah), kemudian biaya persalinan yang saya sendiri belum bisa perkirakan besarnya.... dan saya agak ragu apakah saya mampu turut serta berqurban idul adha....

Tetapi adek memberi pencerahan pada saya dengan mengirimkan balasan SMS. Received: 10:12:50am " Kalau niatnya baik Insya Allah nnt ada rizqi yg lain meski skrg uang yg ada pas2an.. :) kan ada tuh d surat at talaq 2-5.. :) "... Saya pun melihat Quran Surat At Thalaq 2-5 dan Shadaqollah...Rizki memang ada di tangan Allah (Allah itu mempunyai sifat Ar Razaq (Maha Memberi Rizki), Al Qadir (Maha Menentukan) dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu..

Lagi pula belum tentu saya masih bisa bertemu dengan bulan Qurban tahun depan..... maka kesempatan yang hanya satu tahun sekali ini paling tidak pahala-nya Allah yang akan membalas pengorbanan hamba-Nya.

Disini saya hanya mengingatkan diri saya sendiri dan bersyukur telah diberikan pendamping tercinta yang mengerti Islam dan Iman, Smoga amalan kita diterima disisi Allah... amin....Hanya Allah-lah tempat bergantung kita semua dan hanya Kepada-Nya kita kembali.

saya kutip hadist :

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي أَخِي عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي مُزَرِّدٍ عَنْ أَبِي الْحُبَابِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
(BUKHARI - 1351) : Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya saudaraku dari Sulaiman dari Mu'awiyah bin Abu Muzarrid dari Abu Al Hubab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; "Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang satunya lagi berkata; "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil) ".