Thursday, September 5, 2013

Sepenggal Kisah Qurban

Hari ini Kamis, 5 September 2013

Teringat pagi tadi saya menelepon istri yang sedang berada di boyolali, yang sebelumnya ia nge-SMS ke saya pagi buta yang isinya adalah istri saya mau pergi ke Jogja sama Ibu. dan kebetulan waktu itu saya setelah shalat shubuh di masjid mampir ke tempatnya Mas Kris, jadi setelah balik ternyata ada SMS... dan spontan saya langsung telpon istri tercinta.

Tak lama obrolan pun bermula dari permintaan ijin ke jogja... dan di sela itu saya sampaikan keinginan untuk berqurban bulan dzulhijjah depan. Adekpun bertanya tentang kesiapan dananya... well saya sampaikan klo saya masih ada dana simpenan di bank juga 1 koin dinar seharga 2 jutaan...  sekitar hampir setengah jam kami mengobrol asyik (FYI: pulsa hanya 480 rupiah sekitar 28 menit).

Pada siang harinya saat saya berada di kantor, saya pun mencari tahu tentang hukum berqurban dan ternyata ada yang mewajibkan bagi yang mampu dan secara umum berpendapat bahwa berqurban saat idul adha hukumnya sunah muakkad (sunah yang dianjurkan). dan saya browsing pula mengenai keutamaannya... dan Rasulullah selalu berqurban saat idul adha.

Siang itu pula saya kirim SMS ke Adek menanyakan keberadaannya saat itu, dan ia jawab ia sudah ada di jogja... dan mengalirpun balas-membalas SMS sampai pada saat saya menyatakan agak tidak optimistis untuk berkurban, karena dana saya untuk berqurban sebenarnya bisa dibilang minim. Dan pada saat Qurban, bertepatan pada HPL istri saya... dan tentu saya akan berqurban juga (aqiqah), kemudian biaya persalinan yang saya sendiri belum bisa perkirakan besarnya.... dan saya agak ragu apakah saya mampu turut serta berqurban idul adha....

Tetapi adek memberi pencerahan pada saya dengan mengirimkan balasan SMS. Received: 10:12:50am " Kalau niatnya baik Insya Allah nnt ada rizqi yg lain meski skrg uang yg ada pas2an.. :) kan ada tuh d surat at talaq 2-5.. :) "... Saya pun melihat Quran Surat At Thalaq 2-5 dan Shadaqollah...Rizki memang ada di tangan Allah (Allah itu mempunyai sifat Ar Razaq (Maha Memberi Rizki), Al Qadir (Maha Menentukan) dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu..

Lagi pula belum tentu saya masih bisa bertemu dengan bulan Qurban tahun depan..... maka kesempatan yang hanya satu tahun sekali ini paling tidak pahala-nya Allah yang akan membalas pengorbanan hamba-Nya.

Disini saya hanya mengingatkan diri saya sendiri dan bersyukur telah diberikan pendamping tercinta yang mengerti Islam dan Iman, Smoga amalan kita diterima disisi Allah... amin....Hanya Allah-lah tempat bergantung kita semua dan hanya Kepada-Nya kita kembali.

saya kutip hadist :

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي أَخِي عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي مُزَرِّدٍ عَنْ أَبِي الْحُبَابِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
(BUKHARI - 1351) : Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya saudaraku dari Sulaiman dari Mu'awiyah bin Abu Muzarrid dari Abu Al Hubab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; "Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang satunya lagi berkata; "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil) ".

No comments:

Post a Comment